Musibah mengandung 4 seni; mengharapkan pahala, membiasakan sabar, membaguskan dzikir, dan menanti kasih sayang.

Shalat berjamaah, melaksanakan kewajiban, mencintai kaum muslim, meninggalkan perbuatan dosa, dan makan makanan yang halal adalah keshalihan dunia dan akhirat.

Jangan menjadi kepala kerana kepala sering sakit. Jangan terlalu ingin terkenal kerana ketenaran ada pajaknya. Rizki yang cukup walau tidak terkenal adalah suatu kebahagiaan.

Tanda ketololan ialah membuang-buang waktu, menunda tobat, memusuhi orang, durhaka kepada orang tua, dan menyebarkan rahasia orang.

Matinya hati bisa diketahui melalui seringnya meninggalkan ketaatan. Selalu melakukan dosa, tidak peduli namanya menjadi buruk, merasa aman dari balasan tipu daya 4jjI, dan menghina orang-orang shalih.

Siapa yang tidak bahagia di dalam rumahnya, pasti tak akan mendapatkan kebahagiaan di tempat lain. Siapa yang tidak dicintai keluarganya, pasti tidak akan mendapat cinta siapapun. Siapa yang menyia-nyiakan hari ini, pasti hari esoknya akan tersia-siakan.

Empat macam yang dapat mendatangkan kebahagiaan, yaitu; buku yang bermanfaat, anak yang berbakti, istri yang penuh cinta kasih, dan teman yang shalih. CUKUPLAH 4JJI SEBAGAI PENGGANTI SEMUANYA {jika ia tidak punya keempat hal itu}.

Iman, kesehatan, kekayaan, kebebasan, keamanan, masa muda, dan ilmu pengetahuan, adalah sesuatu yang selalu dicari oleh orang yang berakal, tetapi sedikit sekali yang dapat mengumpulkan seluruhnya.

Raihlah kebahagiaan sekarang, kerana tidak ada yang dapat menjamin kekekalan anda dan tidak ada yang menjamin keamanan anda dari petaka zaman. Oleh kerana itu, janganlah anda jadikan kecemasan sebagai sesuatu yang tunai dan kegembiraan sebagai utang.

Hal yang paling utama di dunia ini adalah keimanan yang benar, akhlaq yang lurus, akal yang sehat, fisik yang sempurna, dan rizki yang memuaskan. Adapun yang lain adalah kesibukan yang sia-sia.

Ada dua nikmat yang tersembunyi, kesehatan badan dan keamanan negara. Ada juga dua nikmat yang nampak, pujian baik dan keturunan yang shalih.

Hati yang selalu gembira dapat membunuh bakteri kemarahan. Jiwa yang ridha dapat mengusir serangga kebencian.

Keamanan adalah pijakan terkuat. Kesehatan adalah pelindung yang paling sempurna. Ilmu adalah makanan yang paling lezat. Cinta adalah obat yang paling mujarab. Menutupi aib adalah pakaian yang paling baik.

Orang bahagia pasti bukan orang fasik, orang sakit, orang yang terlilit utang, orang asing, orang yang bersedih, narapidana, dan bukan pula orang yang di benci.

Kebahagiaan dapat menyibak kemurungan dan menghilangkan permusuhan, meningkatkan amal shalih, dan dapat mengalahkan syahwat.

Jalan yang paling sedikit bahayanya adalah jalan menuju rumah anda. Hari yang paling barakah adalah hari saat anda melakukan amal shalih. Masa yang paling buruk adalah ketika anda berbuat jahat kepada seseorang.

Jika orang lain mencela anda, sebenarnya mereka telah mencela Tuhan Yang Maha Tinggi, yang telah mengadakan mereka dari tiada, namun mereka meragukan keberadaanNya. Dia telah memberi makan mereka, namun mereka malah berterima kasih kepada selainNya. Dia telah memberikan rasa aman kepada mereka dari ketakutan, tapi mereka malah memerangiNya.

Jangan anda junjung bola dunia di atas kepala. Jangan anda kira bahwa orang lain akan peduli dengan urusan kita. Hanya kerana terserang flu seseorang dari mereka sudah melupakan kematian saya dan kematian anda.

Kebahagiaan adalah kecukupan, keselamatan, ketenangan, aman dari fitnah, selamat dari musibah, syukur terhadap nikmat, dan ibadah sepanjang masa.

Hiduplah di dunia seakan-akan anda orang asing atau bepergian. Shalatlah seakan-akan shalat yang terakhir kali. Jauhilah sikap mencari-cari alasan. Kumpulkan keputus-asaan dari apa yang dimiliki orang lain [jangan tamak].

Zuhudlah terhadap dunia niscaya 4jjI akan mencintai anda. Zuhudlah terhadap apa yang dimiliki orang lain, niscaya mereka akan menyukai anda. Bersikaplah qana'ah dengan rizki yang sedikit. Beramallah berdasarkan Al-Quran. Bersiap-siaplah untuk pergi [mati] dan takutlah kepada 4jjI yang Maha Mulia.

Tidak ada artinya hidup bagi orang yang buruk kelakuan. Tidak ada ketenangan bagi orang yang suka bermusuhan. Tidak ada rasa aman bagi orang yang berbuat dosa. Tidak ada orang yang menyukai orang yang durhaka. Tidak ada yang memuji pendusta. Tidak ada yang mempercayai pengkhianat.

Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin. Jika dia mendapat kesenangan, dia bersyukur, maka hal itu merupakan kebaikan bagi dirinya. Jika dia tertimpa musibah, kemudian dia bersabar, hal itu juga merupakan kebaikan baginya. Semua itu hanya terjadi pada orang mukmin.

Tersenyum adalah kunci kebahagiaan, Cinta adalah pintunya, Kesenangan adalah kebunnya, Iman adalah cahayanya, Keamanan adalah dindingnya.
<< Selanjutnya

© LA TAHZAN!
Powered By
Smangat4U

"TIDAK DILARANG mengcopy atau menyebarluaskan halaman "LA TAHZAN" ini untuk tujuan kebaikan".