HomeAbout me

» Dakwatuna SMS «
Sudahkah kita bersyukur hari ini?
Quantum Syukur

"Ya Tuhan kami, jangan engkau bebankan pada kami beban yang berat," (QS.2;286)
Kerana kami hamba yang lemah, manusia yang miskin. Engkaulah yang telah mengajarkan kepada kami bagaimana kami seharusnya memohon kepadaMu, maka kabulkanlah do'a kami sebagaimana Engkau menjanjikan kepada kami.

"...dan jangan Engkau bebankan pada kami sesuatu yang kami tidak sanggup memikulnya," (QS.2;286)
Kerana kami lemah; hati kami tumpul; dan jiwa kami letih, namun mudahkan bagi kami dan Engkaupun telah memberikan itu; dan ringankan bagi kami dan Engkaupun telah mengabulkannya.

"...dan maafkan kami...," (QS.2;286)
Kerana kami orang yang sering berbuat dosa dan kesalahan; dari kami sering muncul keburukan-keburukan; pada diri kami banyak sekali kekurangan dan kelalaian, sedangkan Engkau Maha Pemurah, Mahamulia, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang.

"...dan ampunilah kami...," (QS.2:286)
Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa, kecuali Engkau; tidak ada yang bisa menutupi keaiban, kecuali Engkau; dan tidak ada yang memaklumi kelalaian, kecuali Engkau; dan tidak ada yang memberikan karunia kepada orang jahat, kecuali Engkau.

"...dan kasihilah kami...," (QS.2;286)
Hanya dengan rahmatMu kami dapat bahagia, hanya dengan rahmatMu kami dapat mewujudkan cita-cita kami; hanya dengan rahmatMu amal kami Engkau terima; dan hanya dengan rahmatMu hal-ihwal kami menjadi baik.

"Aku diutus dengan membawa agama yang lurus dan toleran, "10) maka tidak ada pemaksaan, kekerasan, pembebanan yang di luar kemampuan, kesulitan, dan berlebih-lebihan di dalamnya. Yang ada hanya fitrah, sunnah, kemudahan, dan kesahajaan.

"Jauhilah sikap berlebih-lebihan (dalam beragama), "11) namun pegang teguhlah sunnah; ber ittiba'lah (ikutilah tuntunan yang sudah ada); dan jauhilah bid'ah. Permudahlah dan jangan mempersulit diri; bersahabatlah dan jangan berlebih-lebihan; serta ikuti sajalah dan jangan menambah-nambahi.

"Umatku adalah umat yang dirahmati, "12) dibimbing oleh Tuhannya; Rasulnya adalah penghulu semua rasul; agamanya adalah agama yang paling baik; mereka adalah umat yang paling utama; dan syariat mereka adalah syariat yang paling indah.

Orang yang dapat merasakan kelezatan iman hanyalah orang yang ridha 4jjI sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad SAW sebagai rasul yang diutus kepadanya. Tiga hal inilah rukun ridha dan dasar keberuntungan.

Jauhilah kemarahan, kerana kemarahan itu pintu kesedihan, kecemasan, kegelisahan, kekacauan hati, kemurungan, buruknya keadaan, dan kesia-siaan umur.

Ridha menimbulkan ketenangan dalam hati, ketenteraman, kedamaian, keamanan, keindahan hidup, kegembiraan, dan kebahagiaan.

Ridha membuat hati bebas dari keinginan untuk menipu, memfitnah, mendendam, marah, mencela, menggerutu, bosan, gelisah, dan jenuh.

Siapa yang ridha kepada 4jjI, niscaya 4jjI akan memenuhi hatinya dengan cahaya, keimanan, keyakinan, cinta, qana'ah, ridha, kekayaan, keamanan, kemauan untuk selalu bertobat, dan sifat tawadhu'.
<< Selanjutnya

© LA TAHZAN!
Powered By Smangat4U

"TIDAK DILARANG mengcopy atau menyebarluaskan halaman "LA TAHZAN" ini untuk tujuan kebaikan.