Mengapa menunggu senja?
Ya Allah...
My Link!

Aturlah dengan baik semua kegiatan anda. Jangan menumpuk pekerjaan untuk dikerjakan pada waktu yang bersamaan. Buatlah jadwal dan kerjakan berdasarkan rentang waktu tertentu dengan diselingi waktu istirahat, agar hasilnya bagus.

Lihatlah orang yang lebih rendah daripada anda dalam hal perawakan, penampilan, harta, rumah, profesi, dan keturunan, niscaya anda akan menyadari bahwa anda masih lebih baik daripada ribuan orang lainya.

Yakinkan diri anda bahwa semua orang yang dekat dengan anda, termasuk saudara, anak istri, kerabat, dan teman adalah orang yang pasti tidak lepas dari cela, maka persiapkan diri anda untuk menerima kekurangan itu.

Maksimalkan bakat yang telah diberikan kepada anda, ilmu yang membuat anda merasa nyaman, rizki yang telah dibukakan untuk anda, dan pekerjaan yang sudah cocok dengan diri anda.

Janganlah anda sampai melukai perasaan seseorang atau kelompok tertentu. Jadilah orang yang mempunyai lidah yang selalu berkata benar, bertutur kata lembut, berbahasa indah, dan jadikan orang yang ada di sekitar anda merasa aman.

Ketahuilah, kemampuan menanggung cobaan akan mengubur keaiban. Kesabaran dapat menutupi kesalahan. Kedermawanan adalah pakaian yang dapat menutupi aib dan cela.

Cobalah menyendiri sesaat untuk merapikan dan mempertimbangkan semua urusan pribadi anda, mengintrospeksi diri anda, memikirkan akhirat anda, dan memperbaiki dunia anda.

Perpustakaan pribadi anda adalah kebun hijau nan rimbun dan taman indah mengharum yang ada di rumah anda. Kerananya, berekreasilah di sana bersama para ulama, ahli hikmah, para sastrawan, dan para penyair.

Carilah rizki yang halal, jauhi yang haram, dan jangan anda meminta-minta kepada orang lain. Berdagang lebih baik daripada menjadi pegawai. Gandakan harta anda dengan berdagang dan hematlah dalam penghidupan anda.

Berpakaianlah dengan sederhana, tidak terlalu mewah, tapi juga tidak berpakaian layaknya gembel. Janganlah mencari popularitas dengan pakaian anda dan hiduplah layaknya kebanyakan orang.

Jangan marah, kerana marah itu dapat merusak emosi jiwa, mengubah budi pekerti, memperburuk pergaulan, menghancurkan kasih sayang, dan memutuskan silaturrahmi.
<< Selanjutnya

© LA TAHZAN!
Powered By
Smangat4U

"TIDAK DILARANG mengcopy atau menyebarluaskan halaman "LA TAHZAN" ini untuk tujuan kebaikan".