Old school Easter eggs.

» Dakwatuna SMS «
Sudahkah kita bersyukur hari ini?
Quantum Syukur
Selalu Ingatlah Pada Surga yang Seluas Langit dan Bumi!
---

Jika selama di dunia ini anda menderita kelaparan, jatuh miskin, senantiasa dilanda kesedihan, menderita penyakit yang tak kunjung sembuh, selalu mengalami kerugian, atau diperlakukan secara zalim, maka ingatkan diri anda pada kenikmatan surga yang lebih kekal abadi. Apabila anda benar-benar meyakini “jalan” ini dan mengamalkannya benar, niscaya anda akan mampu merubah setiap kerugian menjadi keuntungan dan setiap bencana menjadi nikmat. Orang yang paling berakal adalah yang senantiasa melakukan sesuatu untuk akhirat dengan keyakinan bahwa akhirat itu lebih baik dan kekal abadi. Sebaliknya, manusia yang bodoh di dunia adalah mereka yang memandang dunia ini sebagai segalanya: tempat dan akhir suatu harapan.

Kerana itu, tidak mengherankan bila anda melihat mereka adalah orang-orang yang paling gelisah ketika menghadapi suatu musibah dan paling mudah larut dalam penyesalan saat malapetaka merenggut semua milik mereka. Itu semua, tak lain dikeranakan mereka hanya memandang, memikirkan, mementingkan dan hanya berbuat segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan kehidupan dunia yang sangat singkat, fana, dan tidak bernilai ini. Bahkan, seolah-olah mereka tak rela sedikitpun keceriaan dan kegembiraan mereka di dunia ini terkotori dan terusik oleh hal apapun. Padahal, seandainya mereka melepas tabir kesedihan yang menutupi hati mereka dan membuka katup kebodohan yang menempel di mata mereka itu, niscaya mereka akan berbicara kepada jiwa mereka tentang masih adanya tempat tinggal yang kekal abadi (akhirat), pelbagai kenikmatan di dalamnya, dan juga tentang istana-istananya yang megah. Lebih dari itu, mereka juga akan senantiasa terdiam khidmat mendengarkan penjelasan-penjelasan wahyu Ilahi tentang alam lain yang lebih kekal abadi. Dan sesungguhnya ― demi Allah ― alam itulah yang sebenar-benarnya tempat kembali (rumah) yang layak untuk diperhatikan dan diraih dengan usaha keras.

Pernahkah kita merenungkan secara mendalam bahwa sesungguhnya para penghuni surga itu tak akan pernah sakit, tak mungkin bersedih hati, tak bakal mati, tak pernah menjadi tua, dan pakaian mereka tak akan lusuh sedikitpun? Pernahkah kita menghayati wahyu Ilahi yang menyatakan bahwasannya para penghuni surga itu akan menempati istana-istana yang bagian luarnya terlihat dari dalam dan bagian dalamnya terlihat dari luar? Pernahkah kita mengingatkan diri kita dengan kebenaran berita Ilahi yang mengatakan bahwa di surga terdapat semua hal yang tidak pernah dilihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik di dalam hati manusia? Cobalah anda renungkan kabar Ilahi yang menyatakan bahwa sebatang pohon di surga tak akan selesai dikelilingi oleh seorang pengendara kendaraan selama seratus tahun lebih! Ingatkan pula diri anda bahwa panjang sebuah kemah yang didirikan di surga dapat mencapai tujuh puluh mil lebih, sungai-sungainya mengalir deras, istana-istananya sangat indah nan megah, buah-buahannya menggelayut rendah hingga mudah dipetik, mata airnya mengalir deras, tahta-tahtanya demikian tinggi, gelas-gelasnya tertata rapi, bantal-bantal sandarannya tersusun rapi, dan permadani-permadaninya terhampar luas!

Demikianlah, anda seyogyanya selalu mengingatkan diri sendiri bahwa di surga itu terdapat kesenangan yang sempurna, kegembiraan yang agung, dan semerbak wangi yang membuai hidung. Dan penjabaran tentang semua keistimewaan surga itu tak akan habis dalam waktu yang sesingkat ini. Pasalnya, di dalam surga terdapat pelbagai keinginan yang pasti dikabulkan. Maka dari itu, mengapa kita sering lupa memikirkan semua itu dan berbuat segala sesuatu untuk meraihnya? RENUNGKANLAH!

Apabila tujuan akhir dari perjalanan seorang manusia adalah "rumah" yang kekal abadi ini, niscaya setiap bencana akan terasa ringan. Pelbagai beban kehidupan akan membuat mata tetap berbinar, dan semua kesengsaraan hidup akan tetap dapat dijalani dengan riang hati.

Maka dari itu, wahai orang-orang yang merasa sedang dilindas kemiskinan, diliputi kesusahan, dan dililit berbagai macam kesulitan, teruslah berbuat kesalihan! Dengan begitu, niscaya kalian akan tinggal di surga Allah, berdekatan denganNya dan senantiasa mensucikan nama-namaNya. Demikianlah, maka, Salamun 'alaikum bima shabartum. ''Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.'' (QS. Ar-Ra'd:24)
««
saudaraku..
sentuhlah hati berhentilah pornografi

Laa Tahzan~!
By;
DR. Aidh Al-Qarni

Back
Smart Wap!
Right to copy - All [Silahkan menyalin isi atau menyebarluaskan URL situs ini untuk tujuan kebaikan]
www.solution.wen.su
Suport4U
Powered By
Smangat4U
[ Berbagai Sumber ]



Создай сайт! Create site!